Mencicipi Kegagalan
Pernahkah Anda merasakan kegagalan? Atau Anda mungkin adalah orang yang selama ini selalu berhasil mendapatkan apa yang Anda inginkan? Dengan kata lain Anda belum pernah gagal.
Bagi teman-teman yang sudah pernah gagal, selamat. Anda baru saja mendapatkan sebuah pelajaran kehidupan. Sebagaimana yang pernah saya tulis dahulu bahwa kesuksesan adalah satu paket dengan kegagalan.
Nah..., kalau yang belum pernah gagal ini. Saya hanya bisa berpesan hati-hati. Sudah sering saya temui rekan-rekan yang sepanjang perjalanannya menuju sukses tidak pernah gagal. Mereka terus melambung hingga pada akhirnya sampai juga di satu titik. Sebuah titik dimana mereka jatuh dan mengalami kegagalan. Ini tidak bisa dipungkiri, karena tidak ada kesuksesan yang tidak berdampingan dengan kegagalan.
Kondisi ini diperparah lagi dengan sistem pendidikan yang kita anut dari kecil. Coba ingat-ingat kembali masa sekolah Anda. Di masa SD (ini masa yang paling kritis), kita didoktrin untuk tidak boleh salah ataupun gagal. Kalau salah dan gagal, maka kita DIHUKUM. Begitu juga ketika SMP, SMA, bahkan kuliah pun seperti itu.
Dampaknya pada psikologis kita adalah kita seakan menjadi sebuah robot yang harus selalu diprogram tidak boleh melakukan kesalahan. Akhirnya kita akan terpancing untuk melakukan segala cara agar bisa lolos dari yang namanya kegagalan. Dan kalau ini yang kita lakukan, maka sama saja menaruh sebuah BOM WAKTU yang akan meledak di masa depan, entah kapan waktunya.
Seperti biasa, saya mencoba mensharingkan kepada Anda beberapa cara yang bisa Anda praktekkan untuk belajar gagal / mencicipi kegagalan. Tujuannya adalah agar Anda bisa memahami makna sesungguhnya dari ungkapan, “kegagalan adalah sukses yang tertunda”. Disamping itu diharapkan nantinya Anda bisa memiliki kontrol emosi yang baik, sehingga ketika Anda terjatuh karena gagal, Anda bisa bangkit lagi dengan cepat.
Langkah-langkahnya :
1. Pilihlah hobi atau bidang olahraga yang Anda merasa sulit atau tidak pernah menang.
2. Carilah mereka yang sedikit lebih mahir di bidang yang Anda pilih.
3. Ajak mereka berduel atau bertanding melawan Anda.
4. Lakukan pertandingan tersebut secara rutin.
5. Anda pasti akan sering kalah. Belajarlah dari kekalahan tersebut dan aturlah strategi baru.
6. Jangan berhenti hingga Anda menjadi pemenangnya.
7. Jika sudah menang, naikkan level. Pilih yang lebih master lagi.
Jika langkah-langkah ini Anda praktekkan, saya yakin pertama kali Anda akan sering merasa dongkol bin kesal dan emosi. Justru itu yang kita cari. Dengan latihan ini, Anda dituntut untuk bisa menerima kekalahan dan mengubahnya menjadi sebuah energi yang memecut Anda untuk menjadi juara.
Ingat, sportivitas mesti dipegang. Bertandinglah secara jujur. Nanti jika Anda sudah terbiasa melakukan latihan tersebut, Anda akan lebih menghargai kekalahan.
Kalah / gagal bukan berarti menjadi pecundang. Sebaliknya dengan kekalahan dan kegagalan tersebut, Anda bisa mendapatkan bahan bakar terbaik untuk memacu diri Anda meraih kesuksesan.
PECUNDANG SEJATI adalah mereka yang GAGAL dan TIDAK BERANI BANGKIT kembali untuk mencoba. Camkan ini, ”Jika Anda gagal, maka bangkitlah 7x lebih banyak.”
KEGAGALAN pasti datang dalam hidup kita. Anda punya dua pilihan menyikapinya, MENYERAH dan menjadi PECUNDANG, atau BANGKIT dan menjadi PEMENANG.
Selamat mencicipi kegagalan. Semoga apa yang sedikit ini bisa bermanfaat untuk Anda. Salam Sukses...!
Anda Pengunjung Ke
Daftar Blog Saya
Mengenai Saya
- sugy
- Salam hangat... Luar biasa sekali di tengah kesibukan dunia yang berputar cepat, Anda masih mau meluangkan waktu sejenak mampir di Blog yang sederhana ini. Semoga apa yang ada disini bisa memotivasi dan membantu Anda dalam mencapai kesuksesan hidup. Salam Sukses...…. Saya seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta jurusan manajemen informatika saya pengin belajar dari orang-orang yang sudah ahli di bidang ini, email saya: sugygema@yahoo.com HP 081371333352 Terimakasih Salam Sukses untuk smuaaa……!!!!!
0 comments:
Posting Komentar